Coil Sebagai Penghantar Panas, Bagaimana dengan Jenis Materialnya?

Coil mesin pendingin adalah komponen yang berfungsi untuk menyerap panas dari refrigerant dan melepaskannya ke udara luar. Coil mesin pendingin terdiri dari dua bagian utama, yaitu pipa dan fin. Pipa berfungsi untuk mengalirkan refrigerant, sedangkan fin berfungsi untuk meningkatkan area permukaan pipa sehingga perpindahan panas menjadi lebih efisien.

Ada beberapa macam material yang dapat digunakan untuk membuat coil mesin pendingin, yaitu:

Tembaga

Tembaga adalah material yang paling umum digunakan untuk membuat coil mesin pendingin. Tembaga memiliki konduktivitas termal yang tinggi, sehingga dapat menyerap dan melepaskan panas dengan cepat. Selain itu, tembaga juga memiliki ketahanan korosi yang baik.

Alumunium

Aluminium adalah material yang memiliki konduktivitas termal yang lebih rendah daripada tembaga, tetapi harganya lebih murah. Aluminium juga memiliki berat yang lebih ringan daripada tembaga.

Stainless Steel

Stainless steel adalah material yang memiliki ketahanan korosi yang tinggi, sehingga cocok digunakan untuk aplikasi yang membutuhkan ketahanan korosi yang tinggi. Namun, stainless steel memiliki konduktivitas termal yang lebih rendah daripada tembaga dan aluminium.

Baja Karbon

Baja karbon adalah material yang memiliki konduktivitas termal yang lebih rendah daripada tembaga, aluminium, dan stainless steel. Namun, baja karbon memiliki harga yang lebih murah daripada material lainnya.

 

Pemilihan material coil mesin pendingin tergantung pada beberapa faktor, yaitu:

  • Konduktivitas termal

Konduktivitas termal adalah kemampuan material untuk menghantarkan panas. Semakin tinggi konduktivitas termal suatu material, maka semakin cepat material tersebut dapat menyerap dan melepaskan panas.

  • Ketahanan korosi

Aplikasi mesin pendingin biasanya berada di lingkungan yang lembap dan korosif. Oleh karena itu, material coil mesin pendingin harus memiliki ketahanan korosi yang tinggi.

  • Harga

Harga material coil mesin pendingin bervariasi tergantung pada jenis materialnya. Material yang memiliki konduktivitas termal yang tinggi dan ketahanan korosi yang tinggi biasanya memiliki harga yang lebih mahal.

Berikut adalah tabel perbandingan berbagai macam material coil mesin pendingin:

Material Konduktivitas Termal (W/mK) Ketahanan Korosi Harga
Tembaga
385
Baik
Mahal
Alumunium
205
Baik
Sedang
Stainless Steel
16,2
Baik
Baik
Baja Karbon
45
Kurang Baik
Murah