Mengapa Terjadi Bunga Es pada Coil Evaporator AC? Begini Cara Mengatasinya!

Mengapa Terjadi Bunga Es pada Coil Evaporator AC?

AC merupakan salah satu alat elektronik yang paling penting di rumah, terutama di negara tropis seperti Indonesia. AC berfungsi untuk mendinginkan ruangan dengan cara menyerap panas dari udara. Proses pendinginan AC terjadi di dalam evaporator, yang merupakan bagian dari sistem AC yang berbentuk pipa-pipa kecil.

Bunga es adalah salah satu masalah yang sering terjadi pada AC. Bunga es pada coil evaporator AC dapat menyebabkan beberapa masalah, antara lain:

  • Efisiensi pendinginan AC menurun. Bunga es akan menghalangi aliran udara, sehingga AC tidak dapat mendinginkan ruangan dengan baik.
  • AC menjadi lebih berisik. Bunga es dapat menyebabkan evaporator bergetar, sehingga AC menjadi lebih berisik.
  • AC dapat mengalami kerusakan. Bunga es yang terlalu tebal dapat menyebabkan evaporator pecah atau bocor.

Bunga es pada coil evaporator AC terjadi karena adanya kondensasi uap air di permukaan coil. Uap air ini berasal dari udara yang dihisap oleh AC, baik dari luar maupun dari dalam ruangan. Ketika uap air ini bertemu dengan permukaan coil yang dingin, maka uap air tersebut akan mengembun dan berubah menjadi air. Air yang mengembun ini kemudian akan membeku dan membentuk bunga es.

Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan terjadinya bunga es pada coil evaporator AC, antara lain:

  • Kurang freon. Freon adalah zat pendingin yang berperan dalam proses pendinginan AC. Kurangnya freon dapat menyebabkan suhu evaporator menjadi lebih rendah dari suhu normal, sehingga uap air lebih mudah mengembun dan membeku.
  • Evaporator kotor. Evaporator yang kotor akan menghalangi aliran udara, sehingga uap air tidak dapat dibuang dengan sempurna. Hal ini dapat menyebabkan uap air mengembun dan membeku di permukaan evaporator.
  • Filter dryer yang tidak diganti secara rutin. Filter dryer berfungsi untuk menyaring kotoran dan air yang masuk ke dalam sistem AC. Jika filter dryer tidak diganti secara rutin, maka kotoran dan air dapat masuk ke dalam evaporator dan menyebabkan bunga es.
  • Kerusakan pada kompresor. Kompresor adalah komponen AC yang berfungsi untuk memompa freon. Jika kompresor rusak, maka freon tidak dapat bersirkulasi dengan baik, sehingga suhu evaporator menjadi lebih rendah dari suhu normal.

Untuk mencegah terjadinya bunga es pada coil evaporator AC, maka perlu dilakukan perawatan secara rutin, antara lain:

  • Lakukan pengecekan freon secara rutin. Pastikan jumlah freon dalam AC selalu dalam batas normal.
  • Bersihkan evaporator secara rutin. Gunakan air dan sabun untuk membersihkan evaporator.
  • Ganti filter dryer secara rutin. Filter dryer harus diganti setiap 6 bulan sekali.
  • Lakukan servis AC secara rutin. Servis AC dapat dilakukan setiap 6 bulan sekali atau setahun sekali.

Dengan melakukan perawatan rutin, maka Anda dapat mencegah terjadinya bunga es pada coil evaporator AC dan menjaga AC agar tetap berfungsi dengan baik.