Coil HVAC bekerja keras setiap hari memindahkan panas antara udara dan refrigerant. Namun dalam jangka panjang, permukaan coil akan terus-menerus terkena udara lembap, partikel debu, dan gas korosif. Tanpa perlindungan yang tepat, pipa tembaga dan fin aluminium bisa mengalami oksidasi, berkarat, bahkan bocor.
Salah satu solusi paling efektif untuk memperpanjang umur coil adalah dengan anti-corrosion coating. Lapisan pelindung ini berfungsi mencegah interaksi langsung antara logam dan lingkungan, menjaga performa pertukaran panas tetap stabil dari tahun ke tahun.
Mengapa Coil Mudah Terkena Korosi?
Korosi terjadi ketika logam bereaksi dengan oksigen, air, atau bahan kimia di udara. Dalam sistem HVAC, hal ini bisa terjadi lebih cepat karena beberapa faktor:
- Kelembapan tinggi di sekitar evaporator atau cooling tower.
- Udara garam laut pada sistem outdoor dekat pantai.
- Paparan bahan kimia dari proses industri atau area parkir tertutup.
- Kondensasi terus-menerus yang menempel di fin coil.
Begitu korosi muncul, area coil menjadi kasar dan berpori, menghambat aliran udara dan menurunkan konduktivitas panas hingga 30–40 %. Akibatnya, kompresor harus bekerja lebih keras dan konsumsi energi meningkat.
Fungsi Utama Anti-Corrosion Coating
-
- Perlindungan dari karat dan oksidasi Coating menciptakan lapisan isolasi tipis yang mencegah kontak langsung udara dan air dengan permukaan logam.
- Menjaga efisiensi perpindahan panas Permukaan fin tetap halus, sehingga udara dan refrigerant dapat bertukar panas tanpa hambatan.
- Memperpanjang umur coil Umur coil dengan coating bisa mencapai dua kali lipat dibanding coil tanpa pelindung.
- Mengurangi biaya servis dan downtime Karena coil tidak mudah rusak, jadwal perawatan dapat diperpanjang dan sistem bekerja lebih stabil.
Jenis-Jenis Anti-Corrosion Coating yang Umum Digunakan
- Heresite Coating (Phenolic Epoxy)
Jenis coating premium berbasis epoxy phenolic.- Tahan terhadap kelembapan tinggi dan udara garam.
- Dapat diaplikasikan pada coil copper atau aluminium.
- Warna umumnya coklat tua / hitam keunguan.
- Sering digunakan untuk coil chiller dan marine condenser.
- Blue Fin & Gold Fin Coating
Lapisan berbasis hydrophilic (anti air) yang berfungsi menolak kondensasi.- Blue fin banyak digunakan pada coil unit AC komersial.
- Gold fin menawarkan daya tahan UV lebih tinggi untuk outdoor unit.
- Warna fin menjadi biru atau emas mengilap sebagai penanda visual.
- Polyurethane Coating
Lapisan tipis transparan yang diaplikasikan dengan spray.- Biaya lebih terjangkau.
- Cocok untuk coil indoor atau area dengan tingkat korosi rendah.
Pemilihan jenis coating tergantung dari kondisi lingkungan dan jenis sistem HVAC yang digunakan.
Kapan Waktu Terbaik untuk Melakukan Coating?
Idealnya, proses coating dilakukan sebelum coil dipasang di lapangan — langsung setelah fabrikasi. Namun, untuk coil yang sudah terpasang, coating juga bisa dilakukan sebagai bagian dari proyek retrofit atau refurbish.
Sebelum penyemprotan, permukaan coil harus dibersihkan menggunakan chemical cleaner untuk menghilangkan debu, minyak, dan oksidasi ringan agar lapisan dapat menempel sempurna.
Efisiensi & Dampak Jangka Panjang
Investasi pada anti corrosion coating coil terbukti ekonomis dalam jangka panjang. Biaya pelapisan hanya sekitar 10–20 % dari harga coil baru, namun dapat menunda penggantian hingga bertahun-tahun.
Selain itu, sistem yang bersih dari karat akan menjaga efisiensi pendinginan tetap stabil, menghemat listrik, dan mengurangi emisi karbon — sejalan dengan konsep sustainable HVAC system yang kini makin dibutuhkan industri modern.
Rekomendasi Gambar Pendukung

Kesimpulan
Anti-corrosion coating bukan sekadar pelengkap, tapi kebutuhan penting untuk menjaga performa coil HVAC. Dengan perlindungan yang tepat, coil dapat bekerja optimal meski berada di lingkungan lembap, korosif, atau ekstrem sekalipun.
👉 PT CIKAMI menyediakan layanan fabrikasi sekaligus pelapisan anti-korosi profesional — dari blue fin hingga Heresite — untuk memastikan setiap coil tahan lama, efisien, dan siap menghadapi berbagai kondisi lapangan.