Bicara Tentang Kondensor, Bagaimana Sifatnya dan Apa Saja Tipenya?

Berlawanan dengan cara kerja evaporator, kondens0r bekerja untuk mendinginkan refrigeran yang masuk kedalam perangkat kondensor. Didalam siklus sistem pendingin, refrigeran mengalir dari kompresor menuju condenser melalui jalur discharge.

Kompresor bertugas untuk meningkatkan tekanan refrigeran sehingga suhu menjadi panas. Oleh karena itu refrigeran yang masuk kedalam kondensor dari kompressor memiliki suhu sangat panas.

Setelah masuk kedalam kondensor, suhu refrigeran menurun disaat melewati coil kondensor. Kalor selalu berpindah dari suhu tinggi ke suhu rendah. Disaat coil kondensor lebih panas dari sekelilingnya, maka panas akan keluar dari coil kondensor. Kipas membantu proses pendinginan temperatur, dan panas ini akan pindah ke udara luar dan temperatur di kondensor menjadi lebih rendah.

Sistem membutuhkan refrigeran di kondensor untuk semakin rendah agar refrigeran dapat masuk kembali kedalam evaporator. Saat kembali ke evaporator maka refrigeran akan semakin dingin dan menyerap panas dari udara luar. Kejadian ini terus diulang sehingga disebut siklus refrigerasi.

Adapun tiga tipe aliran udara atau airflow didalam kondens0r natural, induced, forced airflow

Natural Airflow/ Aliran Udara Natural

Natural airflow adalah konsep dimana aliran udara alami digunakan tanpa menggunakan blower atau kipas. Saat refrigeran panas memasuki kondensor, maka panas yang dimiliki akan pindah ke udara di sekitarnya. Udara menjadi hangat di atas unit kondensor. Sedangkan udara lingkungan yang relatif dingin akan masuk ke kondensor dan meresap.

Siklus ini berulang dan menciptakan udara alami mulai dari panas kondens0r keluar ke udara luar, dan udara lingkungan masuk pendinginan kondensor.

Sistem ini ada di mesin pendingin atau kulkas jaman dulu. Saat ini sistem ini mulai dilupakan karena udara lingkungan saat ini tidak dapat dipastikan dan kondensor tidak mendapatkan pendinginan efektif dengan aliran udara natural untuk saat ini.

Induced Draft Airflow/ Aliran Udara Terinduksi

Induced Draft Airflow menggunakan kipas untuk mengarahkan aliran udara. Kipas dapat diautur untuk bergerak lebih cepat atau lebih lambat sebagai fungsi mengontrol jumlah udara yang mengalir melalui kondensor.

Induced Draft Airflow mengalirkan udara dengan cara mengisap atau menarik udara melalui coil kondensor yang bertemperatur tinggi. Kelemahan dari induced draft airflow adalah suara kipas akan menjadi lebih bising. Sehingga sistem ini digunakan dimana penggunaannya tidak mempermasalahkan suara bising yang dikeluarkan oleh sistem ini.

Kelebihan dari aliran udara induksi adalah udara dingin ditarik melalui coil kondensor. Oleh karena itu kotoran akan menumpuk pada bagian luar coil kondensor, sehingga sisi luar coil kondensor jauh lebih mudah untuk dibersihkan dibandingkan sisi dalam.

Forced Draft Airflow/ Aliran Udara yang Dipaksa

Sama seperti Induced Draft Airflow, Forced Draft Airflow juga menggunakan kipas untuk mengarahkan aliran udara untuk membantu pendinginan pada kondensor. Perbedaannya adalah sistem forced draft airflow mendorong udara keluar dari coil kondensor.

Kelebihan dari forced draft airflow adalah suara yang dihasilkan lebih senyap dan tidak bising. Tetapi pada sistem ini, udara yang didorong menyebabkan kotoran menumpuk pada bagian dalam coil kondensor. Hal ini menyebabkan coil kondensor harus dibersihkan hingga bagian dalam coil karena kotoran menumpuk lebih banyak dibagian dalam.